Washington - Baru-baru ini, berturut-turut sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) menjadi korban hacking. Di antara korban tersebut, di antaranya ada perusahaan besar sekelas Facebook, Twitter dan Apple.
Selain tiga perusahaan tersebut, The New York Times, The Wall Street Journal, The Washington Post dan Departemen Energi AS pun jadi sasaran. Belum ada pernyataan resmi mengenai siapa di balik serangan ini. Namun sejumlah temuan mengarahkan tudingan pada China.
Perusahaan keamanan cyber Mandiant menduga, militer China melakukan operasi spionase cyber yang canggih terhadap puluhan perusahaan AS dan Kanada. Kesimpulan sementara ini didapat berdasarkan hasil temuan mereka.
Sebanyak 60 halaman laporan yang mereka rilis, memperlihatkan adanya keterkaitan serangan dengan sekelompok hacker China dan pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut.
Seperti dilansir
CNN, Rabu (20/2/2013), hasil pelacakan Mandiant bermuara pada jaringan spesifik di Shanghai. Beberapa di antaranya bahkan mengarah pada markas salah satu kelompok militer rahasia China.
Celah keamanan pada Java dituding sebagai yang bertanggung jawab atas sejumlah serangan cyber baru-baru ini. Departemen Keamanan Nasional AS sudah memberikan peringatan akan bahaya software ini Januari silam.
Washington - Baru-baru ini, berturut-turut sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) menjadi korban hacking. Di antara korban tersebut, di antaranya ada perusahaan besar sekelas Facebook, Twitter dan Apple.
Selain tiga perusahaan tersebut, The New York Times, The Wall Street Journal, The Washington Post dan Departemen Energi AS pun jadi sasaran. Belum ada pernyataan resmi mengenai siapa di balik serangan ini. Namun sejumlah temuan mengarahkan tudingan pada China.
Perusahaan keamanan cyber Mandiant menduga, militer China melakukan operasi spionase cyber yang canggih terhadap puluhan perusahaan AS dan Kanada. Kesimpulan sementara ini didapat berdasarkan hasil temuan mereka.
Sebanyak 60 halaman laporan yang mereka rilis, memperlihatkan adanya keterkaitan serangan dengan sekelompok hacker China dan pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut.
Seperti dilansir
CNN, Rabu (20/2/2013), hasil pelacakan Mandiant bermuara pada jaringan spesifik di Shanghai. Beberapa di antaranya bahkan mengarah pada markas salah satu kelompok militer rahasia China.
Celah keamanan pada Java dituding sebagai yang bertanggung jawab atas sejumlah serangan cyber baru-baru ini. Departemen Keamanan Nasional AS sudah memberikan peringatan akan bahaya software ini Januari silam.